1.1 Kegiatan Belajar
1
Materi
: Pengertian dan Gambaran umum sistem bilangan
Alokasi waktu : 1 X 2 Jam Pertemuan
Setelah mengikuti
pembelajaran, siswa mampu :
·
Menjelaskan Pengertian Sistem Komputer
·
Menjelaskan macam-macam sistem bilangan
1.1.2. Aktivitas belajar siswa
Buatlah kelompok
dengan anggota 4-5 orang,
Amatilah dengan cermat bagan dari sistem bilangan dan macam-macam sistem bilangan dibawah ini
Bertanyalah
kepada gurumu mengenai hal-hal sebagai berikut :
-
pengertian sistem komputer
-
sistem bilangan dan jenis-jenis
nya
1.1.2.3. Mencoba/ Mengumpulkan informasi
Untuk
menambah pengetahuan dan wawasan tentang pengertian sistem komputer dan sistem
bilangan, kamu dapat mencari sumber referensi lain dari internet.
Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran
dari suatu item fisik. Sistem bilangan menggunakan basis ( base/ radix )
tertentu yang tergantung dari jumlah
bilangan
yang di gunakan. Konsep dasar sistem bilangan, senantiasa mempunyai Base (radix), absolute digit dan positional
(place) value
Untuk memudahkan mempelajari komputer
sebagai pengolah data, kita harus memandangnya sebagai sebuah sistem komputer (computer system). Secara umum, Sistem
komputer adalah jaringan elemen-elemen yang saling berhubungan, berbentuk satu
kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dan sistem tersebut.
Tujuan pokok dan sistem komputer adalah
mengolah data untuk menghasilkan informasi. Supaya tujuan pokok tersebut
tercapai, maka harus ada
elemen-elemen yang mendukungnya. Elemen-elemen dan sistem komputer
adalah hardware, software, dan brainware.
1. Hardware (perangkat keras) adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik
terlihat dan dapat dijamah, seperti monitor, keyboard, dan mouse.
2. Software (perangkat lunak) adalah program yang berisi perintah-perintah
untuk melakukan pengolahan data. Ada tiga bagian utama dan software :
a.
Sistem operasi : DOS, Linux,
Windows, dan Mac.
b.
Bahasa pemrograman : Visual Basic,
C++, Pascal, Java, dan Visual C.
c.
Aplikasi : MS Office, Antivirus,
Winamp, dan Mozilla.
3. Brainware adalah manusia yang terlibat dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.
Ketiga elemen sistem komputer tersebut
harus saling berhubungan dan membentuk satu-kesatuan. Hardware tanpa adanya
software maka tidak akan berfungsi seperti yang diharapkan, hanya berupa benda
mati saja. Software yang akan mengoperasikan hardwarenya. Hardware yang sudah
didukung oleh software juga tidak akan berfungsi jika tidak ada manusia yang
mengoperasikamya.
Kemampuan komputer yang paling
menakjubkan adalah kecepatannya. Komputer dapat melakukan operasi dasar seperti
penjumlahan atau pengurangan dalam waktu yang sangat cepat, yaitu dalam satuan
millisecond, nanosecond, atau picosecond. Komputer yang paling cepat dapat
melakukan operasi dalam waktu picosecond.
Kemampuan komputer lainnya adalah kapasitas
memori, yakni kemampuan penyimpanan data dan komputer. Satuan memori komputer
dinyatakan dengan byte. Untuk memahami pengertian byte, kita bisa melihatnya di
Tabel 1.2 berikut ini.
Tabel 1.1. Satuan Kapasitas
Memori Komputer
Satuan Memori |
Kapasitas |
1 Byte |
8 Bit atau 1 karakter |
1 KB ( kilobyte) |
1024 Byte |
1 MB (megabyte) |
1024 KB atau 1.048.576 byte |
1 Gb (gigabyte) |
1024 MB atau 1.048.576 KB atau
1.073.741.824 byte |
1 Terabit |
1.099.511.627.776 Bit atau
137.438.953.472 Byte |
Sering kali orang membandingkan komputer
dengan manusia. Tentunya ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari keduanya.
Jadi, sebenarnya penggunaan komputer tidak seluruhnya menggantikan fungsi kerja
dan manusia, tetapi hanya sebagai alat bantu saja. Komputer merupakan
perkembangan teknologi yang penting karena meningkatkan kemampuan daya manusia.
2. Siklus Pengolahan Data
Suatu proses pengolahan data terdiri dan
3 tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle), yaitu input, processing. dan output. Diagram dan siklus pengolahan
data ini dapat dilihat di Gambar 1.1 berikut ini.
![]() |
Gambar
1.1 Siklus Pengolahan Data
Input adalah masukan, yang dalam hal ini
berupa data-data yang dimasukkan (di- input) ke dalam komputer. Input bisa
berupa pengetikan huruf, pemindaian (scanning) gambar, scanning barcode,
scanning kartu magnetik atau RFID, hasil foto, suara / rekaman, dan lain-lain.
Processing adalah pengolahan data itu sendiri, yang dilakukan oleh sistem
komputer. Output adalah keluaran yang disajikan oleh komputer. Output ini dapat
berupa tampilan di layar monitor, hasil cetak, file data di media penyimpan
(harddisk/Flashdisk atau cakram).
( Heriyanto, dkk, 2014, hal 2 )
Dalam gambar Siklus Pengolahan data
secara global terdiri dari tiga blok yaitu blok masukan (input), blok proses, dan blok keluaran (output). Fungsi dari masing-masing blok dapat dijelaskan sebagai berikut.
a.
Blok Input.
Bagian blok ini merupakan pintu masuk
dari sistem komputer yang berfungsi untuk menerima seluruh aktifitas masukan
dari pengguna secara langsung maupun tidak langsung (dapat berupa peralatan
atau mesin yang lain diluar sistem).
b.
Blok Proses.
Bagian blok ini merupakan pusat
aktifitas proses pengolahan dari berbagai data masukan yang diberikan oleh
pengguna sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga
mampu memberikan hasil yang sesuai dengan keinginan pengguna. Selanjutnya hasil
proses akan disalurkan ke pengguna secara langsung atau tidak langsung melalui
blok output. Proses yang dilakukan oleh bagian ini sebagian besar merupakan
hasil perhitungan maupun logika secara digital dalam bentuk besaran- besaran
listrik dalam rangkaian elektronik yang sangat kompleks. Besaran-besaran
listrik digital ini selanjutnya digambarkan sebagai kode bilangan biner maupun
heksa desimal. Kode-kode inilah yang selanjutnya menjadi kode perintah bagi
mesin pemroses ini untuk menjalankan seluruh perintah yang diberikan kepadanya.
Kode perintah ini juga dikenal sebagai bahasa mesin (machine language). Jadi pada bagian blok proses hanya dapat
menjalankan pengolahan data sesuai dengan perintah-perintah yang diberikan kepadanya.
c.
Blok Output.
Pada bagian ini merupakan perantara yang menjembatani
antara blok proses dengan pengguna untuk melihat atau mengambil hasil proses.
B. Gambaran Umum Sistem Bilangan
Sistem bilangan digunakan dalam
pengoperasian suatu mesin digital. Sistem bilangan tersebut adalah sistem
Biner, Oktal, Desimal, dan Heksadesimal. Masing- masing bilangan mempunyai
sejumlah lambang bilangan tertentu yang disebut Radix.
Radix adalah banyaknya suku angka atau
digit yang dipergunakan dalam suatu sistem bilangan.
Sistem
bilangan BINER mempunyai radix 2 Sistem bilangan OKTAL mempunyai radix 8 Sistem
bilangan DESIMAL mempunyai radix 10
Sistem
bilangan HEKSADESIMAL mempunyai radix 16 (Purwanto, 2011, hal. 1)
Pada dasamya, komputer baru bisa bekerja
jika ada aliran listrik yang mengalir di dalamnya. Aliran listrik yang mengalir
memiliki dua kondisi, yaitu kondisi ON yang berarti ada anis listrik dan
kondisi OFF yang berarti tidak ada arus listrik. Berdasar hal tersebut kemudian
dibuat perjanjian bahwa kondisi ON diberi lambang 1 (angka satu) dan kondisi
OFF diberi lambang 0 (angka nol).
Seluruh data yang berupa angka, abjad
ataupun karakter spesial kemudian ditulis dalam rangkaian kombinasi 0 dan 1,
misalnya angka 5 ditulis dalam bentuk 101. Pabrik komputer membuat seluruh
terjemahan ini dalam bentuk rangkaian elektronik yang tersimpan di dalamnya.
Dengan
demikian, seandainya kita kemudian memasukkan tulisan yang berbunyi
―HELLO‖
melalui keyboard, tulisan ini secara otomotis akan diterjemahkan ke dalamn.
bentuk 1 dan 0 oleh komputer.
Agar bisa dibaca oleh manusia, hasil terjemahan
ini kemudian diterjemahkan kembali ke dalam bentuk dan huruf ataupun angka
seperti asalnya kemudian ditampilkan melalui layar monitor sehingga dapat
dimengerti oleh pengguna computer.
Karena hanya memiliki 2 angka dasar,
yairu 0 dan 1, maka sistem bilangan semacam ini kemudian dikenal sebagal sistem
bilangan biner (binary number). Untuk perbandingan, sistem bilangan yang telah
kita kenal disebut sebagai sistem bilangan desimal. Disebut bilangan desimal
karena memiliki angka dasar yang berjumlah 10, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,
dan 9.
Sistem bilangan (number system) adalah
suatu cara untuk mewakili besaran dan suatu sistem fisik. Sistem bilangan yang
banyak digunakan oleh manusia adalah bilangan desimal. Dalam hubungannya dengan
komputer, ada 4 jenis sistem bilangan yang dikenal yaitu sistem bilangan
desimal (decimal number system), bilangan biner (binary number system), sistem bilangan oktal (octal number system), dan sistem
bilangan heksadesimal (hexadesimal number system). Sistem
bilangan menggunakan bilangan dasar atau basis (base atau disebut juga radiks)
tertentu. Basis yang dipergunakan masing-masing sistem bilangan bergantung pada
jumlah nilai bilangan yang digunakan.
Sistem bilangan desimal dengan basis 10 (deca berarti 10),
menggunakan 10 macam simbol bilangan.
Sistem bilangan biner dengan basis 2 (binary berarti 2),
menggunakan 2 macam simbol bilangan.
Sistem bilangan oktal dengan basis 8 (octal berarti 8),
menggunakan 8 macam simbol bilangan.
Sistem bilangan heksadesimal dengan basis 16 (hexa berarti
6 dan desimal berarti 10), menggunakan 16 macam simbol bilangan.
( Heriyanto, dkk, 2014, hal 4 )
1.1.2.4. Mengasosiasi/ menalar
No |
Istilah |
Pengertian |
1 |
Sistem Komputer |
|
2 |
Sistem Bilangan |
|
3 |
Bilangan Biner |
|
4 |
Bilangan Desimal |
|
5 |
Bilangan Oktal |
|
6 |
Bilangan Hexadesimal |
|
7 |
Pengolahan data |
|
Buatlah
kesimpulan tentang sistem komputer!
Presentasikanlah
hasil kerja kelompokmu didepan kelas dengan penuh rasa percaya diri, mengenai :
·
Sistem Komputer
·
Sistem Bilangan dan jenis-jenis nya
0 comments:
Post a Comment